* Warna yang tampil di layar dapat berbeda sekitar ±5% dari produk fisik.
Di balik secangkir kopi Hitana, tersimpan pelajaran hidup dari seorang guru olahraga: tentang kesabaran, ketekunan, dan kejujuran yang diseduh dengan hati
Bandung (26/12/2025) Di sebuah sudut desa Banjaran Kab-Bandung, berdiri kedai kopi sederhana bernama Hitana. Tapi di balik aroma kopi yang hangat, terdapat kisah sosok guru olahraga, Nabhan, yang bukan hanya mengajarkan gerak dan disiplin di lapangan, tapi juga menanamkan kesabaran, ketekunan, dan kejujuran hidup. Semuanya dihadirkan lewat secangkir kopi.
Dalam Podcast “UMKM Merdeka” Rumah Komunitas, Nabhan menceritakan kopi bukan sekadar komoditas untuk dijual. Setiap biji kopi dipilih dengan teliti, disangrai dengan hati, dan diseduh dengan penuh kesadaran. “Setiap cangkir itu membawa cerita tentang perjuangan, mimpi, dan pengabdian,” ujar Nabhan.
Kedai Hitana menawarkan pengalaman yang lebih dari sekadar minum kopi. Produk kopi Hitana yang 100–250 gram dilebeli Special Edition menjadi favorit mereka yang ingin menikmati kopi dengan rasa otentik, sementara produk Destang ditujukan untuk dinikmati berbagai kalangan. Konsep ini mencerminkan filosofi Nabhan: sederhana tapi bermakna, dan bisa dinikmati sesuai selera konsumen.
Kisah ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap bisnis UMKM ada cerita manusia, perjuangan, dan keberanian untuk memulai dari yang sederhana. Obrolan hangat tentang kopi di Podcast UMKM Merdeka ini mengajak penonton menghargai proses, menghargai niat, dan menikmati kehidupan dengan secangkir kopi di setiap waktunya (Vick/26/12/2025).
