* Warna yang tampil di layar dapat berbeda sekitar ±5% dari produk fisik.
Dari Geng Motor Urakan Jadi Komunitas Kreatif: XTC Bangkit dengan Visi Baru dan Semangat Kemandirian
Bandung — Nama Dilan kembali mencuat setelah kabar bahwa Ariel Noah akan memerankan tokoh ikonik itu di film terbaru yang segera tayang. Tapi di balik kisah romantis khas anak muda Bandung itu, ada cerita nyata yang tak kalah menarik: transformasi besar-besaran XTC (Exalt To Creativity) Sexy Road Indonesia, organisasi yang dulu lekat dengan stigma geng motor urakan, kini bertekad membangun citra baru sebagai komunitas kreatif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Dalam podcast Rumah Komunitas, Kang Dony Popot, Ketua Umum XTC (Sexy Road Indonesia) periode 2025–2030, berbagi kisah tentang perubahan arah organisasi yang kini mengusung visi “Menjadi masyarakat modern yang berkarakter, berintegritas, berdaya guna, dan berdaya saing.”
“Kami ingin melahirkan pejuang-pejuang manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara,” ujar Kang Popot.
“Kami berpegang pada pesan Rasulullah: sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain.”
Langkah ini diambil untuk menghapus stigma negatif yang selama bertahun-tahun melekat pada XTC (Sexy Road Indonesia). Menurut Kang Popot, organisasi ini kini lebih adaptif terhadap zaman, dan berupaya menunjukkan bahwa komunitas motor pun bisa membawa nilai positif bagi lingkungan.
Sebagai organisasi non-profit yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah, perusahaan, dan tanpa gaji bulanan bagi para pengurusnya, XTC kini fokus membangun ekonomi mandiri. Salah satu program konkretnya adalah kolaborasi bisnis dengan Rumah Komunitas, menghadirkan lini merchandise resmi XTC berupa jaket, baju, tas, celana, hingga topi untuk anggota di seluruh Indonesia.
“Kami ingin menumbuhkan semangat wirausaha dan kreativitas di kalangan anggota. Dulu dikenal karena motor, sekarang karena karya,” jelas Kang Popot.
Transformasi XTC (Sexy Road Indonesia) tak berhenti di sisi ekonomi. Organisasi ini juga terus melakukan regenerasi dan pelatihan mental bagi anggota baru agar lebih kuat, beretika, dan berpikir positif. Meski perubahan persepsi masyarakat tak bisa terjadi seketika, Kang Popot optimistis dengan arah baru ini.
“Mungkin tidak semua orang langsung menganggap kami baik, tapi perubahan harus dimulai dari diri sendiri,” ujarnya.
Dilan, Ariel Noah, dan Nostalgia XTC (Sexy Road Indonesia). Obrolan di podcast semakin menarik ketika menyentuh soal film Dilan yang akan diperankan oleh Ariel Noah. Kang Popot menanggapi dengan senyum.
“Ariel dulu memang sempat terlibat di komunitas mobil Bros (Brother Automotive Sport), yang dikenal sebagai klub mobil barudak XTC (Sexy Road Indonesia) di Antapani. Jadi, kalau dia memerankan Dilan, itu cocok. Karena menurut saya, Dilan itu bukan cuma satu orang—ada banyak ‘Dilan’ di setiap sekolah: anak muda Bandung yang cerdas, berani, dan punya rasa solidaritas tinggi.”
Kini, XTC (Sexy Road Indonesia) ingin dikenal bukan karena masa lalunya, tetapi karena kontribusinya. Dari geng motor menjadi komunitas kreatif, dari jalanan menuju pemberdayaan, XTC https://xtcsexyroadindonesia.org/ membuktikan bahwa perubahan nyata selalu mungkin — selama ada niat untuk berbuat baik. “Kami tidak mengejar citra, kami ingin menebar manfaat bagi keluarga, masyarakat, dan negara,” tutup Kang Popot (vick/13/11/2025).
