PELOPOR MERCHANDISE INOVATIF DI INDONESIA PELOPOR MERCHANDISE INOVATIF DI INDONESIA

Fashion dan Identitas Musisi: Mengapa Penampilan di Panggung Tak Bisa Diabaikan?

Bagikan:
Fashion dan Identitas Musisi: Mengapa Penampilan di Panggung Tak Bisa Diabaikan?

Di balik sorot lampu dan dentuman musik, busana yang dikenakan musisi turut menentukan bagaimana publik mengenal, mengingat, dan memposisikan mereka.

Bandung (17/11/2025) — Dalam dunia musik, panggung bukan sekadar tempat menyampaikan karya. Bagi banyak musisi, panggung adalah ruang ekspresi yang memadukan suara, gestur, hingga penampilan visual. Salah satu elemen penting yang tidak pernah lepas dari sorotan adalah fashion.

Menurut Diki, perwakilan manajer dari band Rozenski, fashion bukan sekadar pelengkap penampilan. Ia memegang peran strategis dalam membangun citra.

“Lekatan fashion yang dikenakan musisi, baik solois maupun band, akan menentukan posisioning mereka di mata publik. Fashion dalam dunia musik mewakili identitas dan ciri khas seorang musisi,” ujar Diki dalam wawancara kepada media.

Pernyataan tersebut tidak berlebihan. Banyak musisi dikenal publik bukan hanya melalui karya musiknya, tetapi juga dari simbol visual yang mereka bangun—warna pakaian, model jaket, gaya panggung, hingga aksesoris yang menjadi semacam “logo diri”.

Hal serupa disampaikan oleh Kang Ariep, Founder Rumah Komunitas, sebuah ruang kreatif dan konveksi custom yang kerap melayani kebutuhan busana panggung musisi lokal.

“Fashion dan musik tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling menguatkan identitas. Banyak musisi justru dikenal lebih kuat karena ciri visual mereka.” jelasnya.

Menurutnya, fashion adalah jembatan komunikasi non-verbal yang membantu musisi menegaskan genre, karakter, dan keunikan personal mereka di hadapan penonton.

Sebagai bentuk dukungan, Rumah Komunitas membuka layanan custom fashion tanpa minimal order. Musisi, seniman, hingga sastrawan bisa memesan atau costum satuan t-shirt, jaket, rompi, tas, atau totebag sesuai logo dan identitas visual yang diinginkan. Setiap pemesanan juga mendapat bonus sablon logo dan tulisan.

Kang Ariep menjelaskan bahwa fasilitas ini bertujuan memberikan kemerdekaan berekspresi, terutama bagi musisi independen atau pendatang baru yang belum memiliki dana besar untuk memesan perlengkapan panggung dalam jumlah banyak.

“Kami ingin seniman bisa tampil percaya diri tanpa terbebani biaya besar. Identitas itu penting, dan fashion adalah salah satu medianya,” ujarnya.

Dengan pendekatan ini, Rumah Komunitas berupaya menjadi ruang yang mendukung proses kreatif pelaku seni agar tetap tampil dengan karakter yang kuat, unik, dan konsisten di hadapan publik.

Di tengah berkembangnya industri musik digital, peran fashion kian penting. Publik bukan hanya mendengar musik—mereka juga “melihat” musik itu dalam bentuk visual.

Hal itulah yang membuat banyak musisi mulai lebih selektif memilih kostum panggung, memastikan setiap penampilan tidak hanya terdengar, tetapi juga terlihat sebagai representasi diri mereka.

Dan di antara dentuman musik itu, fashion sebagai identitas non-verbal yang lebih memengaruhi khalayak tanpa harus berteriak lantang (Vick/17/11/2025).

Artikel Populer
Merchandise Terlaris
🎨Gratis custom untuk komunitas, perushaaan, organisasi, sekolah ataupun pribadi
Chat WA
Home Cari Login Keranjang WhatsApp Menu