Mengapa Konsumen Mulai Beralih dari Brand Besar ke Produk Custom
Bandung,(27/11/2025) —Fenomena ketergantungan masyarakat kelas menengah ke atas pada produk bermerek terus menjadi perhatian dalam dinamika konsumsi modern. Produk berlabel besar selama ini dianggap sebagai simbol status dan representasi kualitas, sehingga banyak konsumen memilihnya tanpa mempertimbangkan harga.
Adi Kurniawan sebagai pengamat perilaku konsumen menilai bahwa kecenderungan tersebut berakar pada kebutuhan akan pengakuan sosial, dorongan untuk mempertahankan citra diri, serta kuatnya pengaruh lingkungan yang membentuk persepsi bahwa merek ternama selalu lebih unggul. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, mulai terlihat pergeseran preferensi ke arah produk yang memberikan ruang personalisasi dan kebebasan berekspresi.
Di tengah perubahan tersebut, sejumlah pelaku UMKM menangkap peluang dengan menawarkan pengalaman baru bagi konsumen. Salah satunya adalah Rumah Komunitas, yang berlokasi di Taman Cibaduyut Indah 2 Blok B2 No. 71A, RT.004/RW.004, Cangkuang Wetan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40238. UMKM ini bergerak di bidang konveksi dengan layanan custom tanpa minimal pemesanan, mencakup produk jaket, rompi, celana, hingga tas. Seluruh produk dapat disesuaikan dengan logo, tulisan, dan desain pilihan konsumen, serta dilengkapi layanan gratis sablon berkualitas.
Indah sebagai perwakilan Rumah Komunitas menuturkan bahwa konsep ini memberikan nilai lebih dibandingkan produk bermerek, yaitu kesempatan bagi konsumen untuk menciptakan identitasnya sendiri. “Banyak pelanggan yang ingin tampil berbeda. Mereka tidak hanya mencari fungsi pakaian, tetapi juga ruang untuk mengekspresikan diri secara lebih bebas,” ujarnya.
Menurut kang Ariep yang menganalis pemasaran, tren personalisasi ini dapat menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin melepaskan ketergantungan pada branding besar. Produk custom dianggap mampu menghadirkan keunikan dan eksklusivitas—unsur yang semakin dicari oleh kelompok kelas menengah ke atas yang terbiasa dengan produk berstandar tinggi.
Dengan memberikan fleksibilitas tanpa minimal order, Rumah Komunitas menargetkan individu, komunitas, kelembagaan, perusahaan, hingga organisasi yang membutuhkan produk khas dan personal. Inisiatif ini juga dinilai dapat memperkuat posisi UMKM lokal sebagai bagian penting dalam industri kreatif dan sektor konveksi bersekala nasional (Vick/27/11/2025).