Novel ini mengangkat budaya tradisional yaitu tari merak yang dikembangkan oleh Ibu Irawati Durban, yang merupakan salah satu pilar cerita penting di dalamnya. Juga mengangkat akulturasi budaya dan karakter dari seorang gadis keturunan Indonesia-Inggris muslim di tengah hiruk pikuk dan aktifitas dan konflik di tanah Inggris. Tak lupa, karena ini adalah novel aksi maka beberapa adegan aksi diinspirasi dari seni beladiri silat dan aspek kebudayaan Indonesia lainnya yang kental dan muncul dalam alur cerita The Golden Peacock sendiri.